plus.google.com
"mawardi a asja"

Pesan Penggunaan Tugas Online

Tuesday, March 5, 2013 0 comments


Prinsip dasar sistem pembelajaran SCL adalah bahwa pengetahuan yang dibawah kedalam ruang kuliah bukan hanya berasal dari dosen semata, melainkan wawasan-wasan  relevan dengan bidang ilmu dikaji yang dibawa oleh dosen dan mahasiswa.  Dengan demikian maka proses belajar mengajar berjalan dalam dua arah, dosen mentransfer pengetahuan, mahasiswa menerima pengetahuan, selanjutnya mahasiswa memberikan umpan balik beserta imbuhan berdasarkan wawasan yang dibawanya.  Sudah bukan zamannya lagi seorang dosen mendikte mahasiswa dalam ruang kelas, sangat memungkinkan wawasan yang dibawa oleh mahasiswa kedalam kelas bisa bernilai lebih yang diharapkan dapat meningkatkan kesan selama proses pembelajaran dalam kelas.  Proaktifitas mahasiswa dalam melakukan penelusuran pustaka terutama jurnal-jurnal yang uptodate, proaktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat atau landasan teori yang mereka dapatkan sendiri, dan penghargaan dosen (reward) terhadap mahasiswa-mahasiswa yang aktif tersebut memang sangat diperlukan.

Salah satu bentuk inisiatif kami dalam program pembelajaran SCL adalah, melakukan test secara onlline dengan maksud memicu mahasiswa unutk mengenal materi-materi perkuliahan sebelum materi terkait disajikan dalam kuliah.  Khususnya unutk matakualiah yang saya asuh, Tugas (soal) Online merupakan poin untuk 75% dari nilai tugas mahasiswa yang masuk.  Hal ini juga kami lakukan untuk memicu metode belajar mahasiswa secara online, lebih mengenal dan memanfaatkan sarana internet unutk sesuatu yang berguna, dan proses belajar yang difersifikatif.

Kami sangat sadar bahwa keterbatasan sarana informasi dan media pendidikan di lingkungan belajar kampus masih sangat minim.  Namun dengan adanya beberapa program pemerintah, seperti internet kecamatan, sudah berdirinya beberapa warnet, dan semakin dikenalnya teknologi mobile/seluler di mahasiswa, kami sangat yakin bahwa lambat laun metode ini akan menjadi bagian dari kebiasaan mahasiswa.

Beberapa rekan mahasiswa mungkin akan menganggap ini sedikit menyulitkan, karena tidak semua mahasiswa dapat mengakses internet dengan mudah.  Oleh karenanya, kami memberikan reward yang cukup besar dengan porsi nilai mencapai 75% (untuk proporsi nilai tugas).  Namun saya tetap optimis, di zaman S1 kami dulu, unutk dapat akses internet tidaklah semudah sekarang, justru dengan keadaan itu, kami sangat memanfaatkan ruang dan waktu saat sedang memperoleh akses internet unutk mencari bahan kuliah atau jurnal-jurnal ilmiah unutk kebutuhan tugas kuliah kami.  Terkadang saya sedih apabila melihat seorang mahasiswa yang sedang menggunaka Wifi grastis, namun waktunya dihabiskan untuk Online Gaming atau FaceBookan saja, yah semga facebook selain dipakai unutk curhat juga dipaai untuk berbagi wawasan dan ilmu (bukan facebook yang salah lo).

Akhirul kalam: semoga mahasiswa-mahasiswa yang belum menerima hak mereka untuk mengecap wawasan ilmu tidak dilibatkan ataupun melibatkan diri dalam konteks politik yang pelik.  Generasi madar yang sarjana (yang engineering), yang mampu berinovasi dan kreatif sangat diperlukan untuk pembangunan bangsa di masa yang akan datang.

Demi Allah kami berharap, generasi yang ditelorkan oleh Universitas Sulawesi Barat adalah generasi-generasi yang serba luas: luas hatinya, luas pikirannya, luas akalnya, mulia ahlaknya dan mutmainnah nafsunya.  Tiada sombong dalam hati sekecil debu (ingat: sombong itu hanya milik Allah).  Semoga ilmunya bermanfaat, karena sumberdaya yang paling tidak ada gunanya adalah "ilmu yang tidak dimanfaatkan"
Para pendidik kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat, tentang "Ahlak mereka dalam mengemban ilmu".
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Link Terkait : unsulbar | unhas | Peternakan-USB | Johny Template | Mas Templatea
Copyright © 2011. Wawasan Peternakan dan Statistik - All Rights Reserved
Base Template by Creating Website Modify by CG Advance modify by Mwd.Asja
Proudly powered by Blogger