Pengantar
Pada
tahun 2010 silam, kami pernah melakukan survey kurban ternak kambing pada
beberapa sampel masjid di 14 kecamatan semakassar. Tujuan utama survey adalah untuk melihat
perkembangan tingkat pemotongan ternak kambing sebagai hewan kurban dan faktor
apa saja yang ikut menentukan dinamika penggunan ternak kambing sebagai hewan qurban.
Walaupun kami hanya mengambil sampel 60 sampel masjid (atau tempat
pemotongan) dan hanya 54 quisioner yang dinyatakan valid, ada data sampingan
yang kami peroleh pada survey tersebut.
Kami juga mencatat pemotongan jenis ternak lain yang didominasi oleh
ternak sapi.
Terkait dengan judul
artikel di atas, hal ini memang tidak lazim terjadi, pada survey, hanya
tercatat hanya ada 1 ekor kambing, 1 ekor sapi dan 1 ekor kerbau (kerbau terdata hanya seekor) yang merupakan ternak betina. Mungkin, memang tidak lazim, namun tetap saja hal ini sedikit mengganggu pikiran saya. Mengapa tidak, umum orang meyakini bahwa
ternak betina boleh menjadi hewan kurban.
Pengusiknya, bahwa ternak betina yang dimaksudkan digeneralisasi
pada semua jenis ternak, yang berarti ternak betina bertanduk besar
(sapi/kerbau) masuk dalam kategori ini.
Jika
mengacu pada syarat syah hewan qurban, pada segi keadaan ternak. Dari sumber yang saya peroleh, secara
mendasar kondisi hewan meliputi keadaan cacat, kesehatan fisik dan dewasa tubuh
ternak (Lihat lebih detail). Keadaan
fisik yang baik dan telah dewasa tubuh, sangat identik dengan produktifitas
ternak. Nahh, kalau ternak betina, dan
betina itu sapi/kerbau, berarti arahnya adalah sapi/kerbau betina produktif.
Beberapa
hal yang membuat saya tidak sepakat dengan generalisasi semua jenis betina
untuk hewan qurban, dapat saya uraikan dibawah.
Sebelumnya mohon faat apabila resensi masih memerlukan pengayaan (mohon masukan):
Islam Mengamanahkan Kelestarian dan Kesinambungan (Sustainable)
Dalam
Al-Quran kita diperintahkan untuk memelihara bukan hanya pada diri sendiri,
tapi menjaga (memelihara) diri dan keluarga (Q.S. A-Tahrim: 6; Q.S Taha: 132),
tetangga (QS. An-Nisaa’:36), sesama muslim (Q.S. Al-Hujuraat: 10-12), orang
lain (Q.S. Al-Maa-idah: 8), lingkungan dan isinya, hingga mencegah kerusakan
dibumi (Q.S Al Qashash : 77).
“Dan
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S Al Qashash : 77) Sumber Kutipan
Islam Selalu Rasional
Pendekatan
secara sederhana dapat dilihat dari semua perintah dan larangan yang selalu
diterima akal sehat. Semakin orang
mencari sisi irrasional dalam syariah islam, semakin mereka menemukan
keilmiahan didalamnya. Rasulullah
menyampaikan perintah puasa lebih dari 1400 tahun silam dan tidak diragukan
lagi secara medis manfaat puasa saat ini (masih banyak info terkait yang dapat anda
baca disini). Indikator sisi rasional
islam lainnya dan menurut saya sangat penting adalah perintah untuk menggunakan
akal. Menurut sumber yang saya dapat, di
dalam Al-Quranul Karim, Allah mengulan kata Al
aqlu (akal) sebanyak 50 kali; demikian juga kata Ulul Albab (orang-orang yang memiliki akal). Dari segi khasanah bahasa, pengulangan
berkali-kali dapat dimaknai perintah yang kuat atau tegas. Buya Hamkah (semoga dirahmati Allah)
mengatakan “Apakah yang dikatakan akal? ‘Aqal diambil dari kata aslinya yang
artinya, ikatan. Nama ini telah cocok betul dengan pengambilan, karena ibarat
tali mengikat unta, maka akal itu mengikat manusia. Dalam pepatah Melayu pun
telah ada: “Mengikat binatang dengan tali, mengikat manusia dengan akalnya”. Hal ini pula yang mendasari sehingga Islam
menjadi sangat Ilmiah.
Dasar Hukum Ternak Betina Menjadi Hewan Qurban
Dari
berbagai referensi yang saya telusuri (sangat kami mohonkan masukan jika ada
tambahan lain), terkait landasan yang digunakan sehingga ternak betina dapat
menjadi hewan qurban, saya hanya menemukan 2 dasar sebagai berikut:
“Dan
bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka” (QS Al-Hajj 34).
Dasarnya adalah pada kata ternak (Bahimatul an’am) yang sekaligus bermakna cakupan ternak yaitu unta, sapi, kambing, dan domba (menurut pemahaman orang/bahasa arab), dimana ternak tentu meliputi jantan dan betina. Dasar pertama ini saya tempatkan bukan untuk menjadi dasar bantahan (khusus untuk ternak besar), namun indikasi awal tentang bolehnya ternak betina menjadi hewan qurban.
Landasan
berikutnya didasarkan pada hadist Rasulullah Sallallahu Alaihiwasallam terkait
Aqikah:
"Anak
laki-laki hendaklah diaqiqahi dengan 2 kambing, sedangkan anak perempuan dengan
1 kambing. Tidak mengapa bagi kalian memilih yang jantan atau betina dari
kambing tersebut." (HR. An Nasai no. 4222 dan Abu Daud no. 2835. Al HafizhAbu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Penyimpulan
menurut As Sayrazi As Syafi’i, bahwa apabila dalam aqikah kambing betina
dibolehkan berarti pada qurban (udhiyah)
kambing betina juga diperbolehkan.
Terutama
pada dasar yang ke-2 di atas, bahwa yang secara nyata ditegaskan oleh
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasaallam adalah pada ternak kambing. Jika ada sumber hadist sahih yang secara
tegas mengemukakan bahwa nabi pernah menyembelih unta atau sapi betina, saya
mohon masukkan dalam komentar sebagai bahan referensi bersama.
Mengapa
kalau kambing betina boleh? Menurut saya hal ini sangat identik dengan
kapasitas reproduksi ternak kambing. Beberapa
indicator reproduksi tersebut antara lain:
- Siklus berahi kambing (17 hari) lebih pendek disbanding sapi (21 hari);
- Lama estrus pada kambing rata-rata 30 jam sementara pada sapi rata-rata 18 jam, sehingga frekuensi mounting pada kambing lebih tinggi disbandingkan pada sapi, sehingga peluang terjadinya konsepsi juga akan lebih tinggi;
- Jumlah anak sekelahiran pada kambing dapat mencapai 3 ekor, sementara pada sapi secaa alami hanya 1 ekor;
- Kebuntingan pertama pada kambing dapat terjadi kurang dari usia 1 tahun, sementara umur sementara pada sapi lebih dari 1,5 tahun;
- Lama kebuntingan kambing sekitar 149 hari sementara sapi sekitar 281 hari.
Kembali
pada wacara Islam adalah agama yang menganjurkan agar kelestarian lingkungan
dijaga, pertanyaan saya sederhana “memotong betina produktif merusak lingkungan
atau tidak?”, berikut berdasarkan dasar rasionalisasi sederhana tentang aspek reproduksi
ternak sapi dibandingkan dengan ternak kambing, “apa ini tidak cukup ilmiah
mengindikasikan bahwa sapi betina produktif tidak dibolehkan atau minimal tidak
dianjurkan sebagai hewan qurban”.
Landasan
lain yang kami anggap sejalan dengan jalan pikiran kami adalah interpretasi IbnAbbas terhadap ayat Q.S Al-Haj:32 (“Siapa yang mengagungkan syiar Allah maka
itu menunjukkan ketakwaan hati.” (Q.S. Al-Haj: 32), bahwa “Mengagungkan syiar
Allah (dalam berkurban) adalah dengan mencari yang paling gemuk dan paling
bagus” (Tafsir Ibn Katsir, 5/421). Yang
paling gemuk dan paling bagus berarti terdapat tingkatan nilai (secara financial)
dan nilai pahala berdasarkan jenis ternak.
Unta yang mungkin lebih besar dibandingkan dengan sapi tentu akan
memiliki harga yang lebih mahal dan sudah pasti, ketulusan dan keihlasan untuk
berkorban dengan sesuatu yang lebih tinggi nilai (finansialnya) akan mendapat
balasan pahala yanglebih baik. Jantan
atau Betina? Harga ternak jantan lebih mahal dibandingkan dengan ternak betina,
berarti berkurban ternak jantan lebih afdal dibandingkan berkurban dengan
ternak betina.
Wallahua'lam
Wallahua'lam
Mohon tinggalkan komentar untuk pengawaan wacana ini.
Obat Benjolan di Lidah
ReplyDeleteObat pengering Luka Operasi
Obat Pengering Luka
Menginspirasi untuk ternak kambing qurban
ReplyDelete
ReplyDeletealhamdulillah terimakasih atas informasi mengenai kurbannya
tentu dengan hadirnya tabungan kurban akan memudahkan para perkurban untuk mempunyai hewan kurban pada saat akan berkurban di hari raya idul adha.
ReplyDeleteJual MURAH KAMBING QURBAN hasil peternakan sendiri & peternakan binaan BEJO UTOMO FARM MALANG - JAWA TIMUR. Jenis Peranakan Etawa (PE) & Jawa Randu (Bliogon) TB 70 cm - 100 cm (1 meter). Bobot tidak susut karena kami beri pakan hijauan, sehat, gemuk, bertanduk, tidak cacat. Hp/Wa 081334272800 NB: Saya juga menjual BIBIT KAMBING PE & JAWA RANDU, serta LIMBAH SINGKONG MURAH MERIAH UNTUK PAKAN TERNAK. blog saya di https://malangkambingdombasuper.blogspot.com/2016/08/kambing-qurban-dan-aqiqoh-harga-hanya.html?m=1
ReplyDeleteJual MURAH KAMBING QURBAN hasil peternakan sendiri & peternakan binaan BEJO UTOMO FARM MALANG - JAWA TIMUR. Jenis Peranakan Etawa (PE) & Jawa Randu (Bliogon) TB 70 cm - 100 cm (1 meter). Bobot tidak susut karena kami beri pakan hijauan, sehat, gemuk, bertanduk, tidak cacat. Hp/Wa 081334272800 NB: Saya juga menjual BIBIT KAMBING PE & JAWA RANDU, serta LIMBAH SINGKONG MURAH MERIAH UNTUK PAKAN TERNAK. blog saya di https://malangkambingdombasuper.blogspot.com/2016/08/kambing-qurban-dan-aqiqoh-harga-hanya.html?m=1
ReplyDeleteSebentar lagi kita akan menyambut Natal dan Tahun Baru 2019/20. Tentunya Bolavita sebagai agen taruhan online terbesar dan Terpercaya Indonesia selalu memberikan berbagai bonus spesial khusus bagi para member setia disitus kami.
ReplyDeleteEvent Promo kali ini bertemakan Kehangatan Natal 2019 dan Semangat Tahun Baru 2020 yaitu berupa bagi-bagi hadiah untuk seluruh member baru maupun lama yang berpartisipasi disitus kami.
Tersedia Hadiah :
» Hp Samsung Galaxy S10
» Hp Oppo Reno 2
» Hp Vivo V17 Pro
» Hp Xiaomi Note 7
» Hp Advan G3
» Xiaomi Mifa S2
» Humidifier Diffuser Aromatherapy
» T-Shirt Modis
» Promo Bonus Natal & Tahun Baru Bolavita 2019/20
Tautan Asli : http://159.89.197.59/promo-bonus-natal-tahun-baru-bolavita-2019-20/
Syarat & Ketentuannya cek di : http://bit.ly/2sXljdM
Kontak Resmi :
• WA : 0812-2222-995
• Telegram : 0812-2222-995
• Wechat : Bolavita
• Line : cs_bolavita