Pengantar
Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan lagu untuk membuat artikrl dan posting di blog. Sebagai lanjutan pada artikel dan pembahasan sebelumnya, yaitu pada contoh kasus Aplikasi AHP pada Penetapan Komoditi Ternak Prioritas di Kabupaten Majene. Pada pembahasan pertama proses analisis dilakukan dengan prosedur manual. Nah pada kesempatan ini dengan menggunakan contoh kasus yang sama, selanjutnya akn kita coba untuk melakukan analisis dengan penggunaan program komputer, yaitu Expert Choice (EC). Expert Choice merupakan salah satu jenis software yang secara luas digunakan dalam menganalisis hasil-hasil pembobotan AHP. Anda bisa mengenal lebih jauh tentang softwere tersebut dengan mengklik link di atas. Sebagai catatan, program EC yang kami gunakan kali ini adalah Expert Choice 11.1. Saat ini sudah ada varians EC 11.5 dengan UpDate terakhir pada tahun 2013. Jika anda ingin mencoba softwere trial anda dapat meminta langsung ke marketing EC secara online disini. Kalau mau pakai yang bajakan silahkan googling, namun kami sangat tidak menyarankan.Sebelumnya kami juga menyarankan agar prosedur analisis manual anda buka pada tab baru (silahkan klik link) untuk lebih memudahkan dalam memahami prosedur ini. Berikut tahapan analisis dengan penggunaan program EC.11.
Langkah I (Pembuatan dan Penuimpanan File)
Pilih Create New Model lalu klik OK
Pada window ini, klik Create new model, direct lalu klik OK. Kemudian akan muncul Window penyimpanan untuk faile baru yang akan kita buat. Isikan nama file sesuai dengan keinginan, pada kali nama file diisi dengan Komoditi Ternak Dikembangkan di Kab Majene (Gambar 2). kemudian klik Open.
Masukkan Nama File Sesuai Keinginan
Setelah itu akan muncul wondow Goal Description. Pada window ini sisikan secara singkat deskripsi tujuan atau goal yang ingin dicapai, kali ini saya menggunakan deskripsi yang sama dengan nama file yang telah disimpan tadi (Gambar 3).
Masukkan Deskripsi Goal
Setelah mengisi deskripsi selanjutnya klik OK, lalu akan muncul window ruang kerja dengan sebuah Node yang merupakan hirarki level utama atau goal yang ingin dicapai (Gambar 4).
Tampilan Menu Utama dengan Node (Hierarki I)
Langkah 2 (Penyusunan Hierarki)
Perhatikan kembali susunan hierarki KRITERIA pada analisis secara manual, pada hierarki II kriteria yang digunakan dimasukkan sebagai anak atau turunan hierarki Idengan Klik Kanan pada Node hierari I, kemudian pilih Insert Child of Current Node(Gambar 5).Masukkan anak hierarki (Hierarki II)
Masukkan Alternatif (Hierarki III)
Pengisian atribut sudang lengkap
Langkah III (Pembobotan Kriteria)
Pilih Pairwise
Pembobotan Hierarki II terhadap Hierarki I
Langkah IV (Pembobotan Aternaitf)
Selanjtnya lakukan pengisian sebagaimana prosedur pada Langkah III di atas, hingga diperoleh hasil pengisian sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 10.
Pembobotan Alternatif terhadap Hierarki II
Langkah V (Sintesis)
Output sintesis
Klik sort by priority untuk mlihat prioritas utama.
Output sintesis setelah diurut berdasarkan prioritas
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
By: Mawardi A Asja